Jumat, 21 November 2008

Allah Bekerja Seturut "Pengharapan/Iman" Kita

Lalu Allah menjamah mata ( hatiku, keuanganku, keluargaku, rumah tanggaku, bisnisku, anakku, suami/istriku ) dan Tuhan berkata : "Jadilah menurut Imanmu."
Pertanyaan yang harus dijawab adalah: “ Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya? “ Matius 9:28

Ibrani 11:6 Alkitab berkata tanpa iman tidak seorangpun dapat berkenan kepada Allah. Kedua orang buta ini saat Yesus lewat mereka berseru-seru/berteriak-teriak minta belas kasihan Tuhan. Bukankah kita juga sering melakukan hal yang sama seperti kedua orang buta tersebut. Bukankah kita sering berteriak meminta belas kasihan Tuhan? INI BERITA BAIKNYA TUHAN SUDAH MENDENGAR JERITAN KITA.

Namun seringkali kita tidak mempercayai-Nya. Sehingga saat proses jawaban doa dikerjakan kita tidak sanggup menerimanya karena kita menjadi lemah untuk mempercayai Tuhan. Karena itu Alkitab berkata:
" Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah." Gal 6:9

Allah bekerja sesuai dengan iman kita. Sesuai harapan kita kepada-Nya. Tuhan tidak akan bekerja untuk kita jika kita tidak mangharapkan Dia bekerja untuk kita. Allah menghargai kehendak bebas kita. Jika kita tidak berharap dan percaya hal yang baik untuk bisa Allah kerjakan di dalam hidup kita maka Dia tidak akan bekerja. Sekalipun anugrah-Nya cukup bagi kita namun ketahuilah bahwa kerja keras setanpun cukup besar untuk kita. Jika kita tidak mendesak Tuhan dengan doa dan seruan kita maka Dia tidak akan bekerja sebagaimana seharusnya. Mazmur 32:6;Yeremia 33:3

Jemaat dengarlah kepada firman Tuhan ini. Bahwa Dia menghendaki kita bergantung kepada-Nya, berseru kepada-Nya, berdoa kepada-Nya, meletakkan pengharapan kepada-Nya. Dikatakan bahwa Allah akan menjawab kita. Akan menyelamatkan kita. Dia bekerja sesuai dengan kerelaan kita untuk membiarkan Dia bekerja dengan caraNya - dan bukan cara kita - seringkali kita tidak sabar dengan cara kerja Tuhan. Seringkali cara Tuhan adalah meminta kita untuk menunggu. Yesaya 40:31

Penundaan jawaban Tuhan bukan berarti Dia menolak kita. Namun itulah cara-Nya. Hingga waktu yang tepat seperti waktu surga. Allah akan bekerja seperti yang kita harapkan Dia bekerja…" Jadilah kepadamu menurut imanmu".

Segala sesulitan dan penantian kita adalah untuk membuat iman kita menjadi matang, menjadi murni. Allah lebih peduli kepada pertumbuhan imanmu ketimbang masalahmu. Adalah mudah bagi Allah untuk menjawab masalah kehidupan kita. Namun diperlukan kesabaran bahkan dari Allah untuk melihat iman kita dapat bertumbuh. Hanya karena iman itulah kita dapat menerima segala janji Allah yang luar biasa itu kepada kita. Tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Lukas 18:8

Oleh karena itu jemaat Tuhan :
1. Jangan pernah berhenti untuk berharap kepada Allah.
2. Jangan pernah berhenti percaya kepada Tuhan.
3. Jangan pernah jemu untuk melakukan hal-hal yang baik
4. Jangan pernah bosan menanti/menunggu dikaki Tuhan hingga Dia menjawab kita.
5. Biarkan iman kita bertumbuh dan jangan buat iman kita menjadi lemah karena pikiran dan perkataan yang negatif tentang Allah.

Dia tidak pernah merancangkan yang jahat untuk kita. Segala masalah hidup kita ada dalam kuasa tangan-Nya. Segala sesuatu di dunia ini ada dalam kendali-Nya. Kalau Dia sudah memberikan Yesus untuk menyelamatkan kita adalah tidak mungkin Dia tidak menolong kita dan melepaskan kita dari segala masalah hidup kita. Percayalah kepada-Nya maka hal yang baik itu akan terjadi padamu.

Jangan pernah berhenti PERCAYA DAN BERHARAP untuk ALLAH melakukan hal baik dalam hidup kita hingga DIA dalam KRISTUS YESUS mengerjakannya dengan sempurnadalam hidup kita. Filipi 1:6

Tidak ada komentar: